SURGEONS GENERALS WARNING : Senjoem tidak terboekti menjebabkan kantoek, ganggoean pentjernaan, mentjret, diare, panoe, kadas, koerap, tjampak, koedis, gatal-gatal, maoepoen ganggoean kedjiwaan serta ganggoean pada djanin.
Sunday, September 22, 2024
Ketika KADIN Pusat Dualisme Pimpinan, KADIN Daerah Jual Rumah
Sunday, March 31, 2013
Antara Eyang Subur, Mbah Surip dan Mbah Google
- Eyang Subur.

Terus terang, saya tidak tahu banyak mengenai Eyang Subur. Yang saya tahu, Eyang Subur dan Adi Bing Slamet sedang tidak akur. Kalau Anda masih ingin tahu lebih banyak mengenai Eyang Subur, mudah-mudahan tulisan di bawah ini bisa memuaskan rasa ingin tahu Anda:
Rahasia Mengungkap Siapa Eyang Subur dan Asti Ananta
Kenapa Banyak yang Ngikutin Eyang Subur?
- Mbah Surip
Mbah Surip telah mendahului kita menghadap Yang Maha Kuasa. Semasa masih urip (hidup), Mbah Surip selalu menghibur kita dengan lagu-lagunya yang jenaka.
- Mbah Google
Saya merasa tidak perlu menjelaskan apapun mengenai Mbah Google. Silakan tanya saja langsung sama Si Mbah..
Thursday, March 31, 2011
Tekuk Lutut Ditipu Selly Yustiawati
"..Namun Ada Kala Pria Tak Berdaya.,Tekuk Lutut Ditipu Selly Yustiawati.."
"....Siapa terlena pastinya terpana...Bujuknya, rayunya, suaranya yang menagih simpati dan harapan...." (EXIST: Mencari Alasan)
Foto2 berukut diambil dari Kumpulan foto terlengkap Selly Yustiawati (penipu cantik?))
Ini adalah posting di Kaskus tgl 2 Feb 2009, jauh sebelum Selly tertangkap di Bali, bahkan sebelum banyak orang tahu ada praktek tipu menipu ini.

Kaskuser, mau info aja.....ini ada kejadian nggak enak yang berlangsung di Hotel tempat gue bekerja. Ada karyawati baru masuk sebagai staff HRD masuk bernama Selly Yustisiawati. Karyawati ini baru masuk sekitar 2 bulan. Nah, sekitar kurang lebih seminggu lalu, wanita ini tiba-tiba tidak menampakkan lagi batang hidungnya. Hilang bak lenyap ditelan bumi (mudah2an, dia ditelan bumi beneran yach). Persoalannya adalah, dia melarikan sejumlah uang karyawan dengan dalih pinjaman. Jadi, sejumlah karyawan di tempat gue ini menderita kerugian mulai dari 300.000 sampai 4 jutaan. Alaasan yang dia kemukakan adalah dia belum menerima gaji bulan yang bersangkutan, sehingga dengan tipu daya, pesonanya dan simpati palsu yang ia perbuat, ia bisa mengelabui calon mangsanya sehingga mangsanya meminjamkan uang tanpa kekuatiran tertentu. Alasan lain yang ia perbuat adalah bisnis voucher murah (contoh pulsa esia 25 rb dijual 18rb rupiah saja). Kekonyolan mulai terjadi ketika kami membahas bagaimana cara kami masing-masing meminjamkan ia uang. Salah seorang diantara kami bahkan sampai pinjam ke orang lainnya lagi, salah seorang lainnya hingga menarik dari kartu kredit *bayangkan bunga kartu kredit yang mencekik!*, salah seorang lainnya sampai mengorbankan biaya penting yang harus digunakan demi meminjamkan uang ke dia. Sehingga, kami sempat berkesimpulan bahwa ia menggunakan pelet atau hipnotis sehingga kami yang tidak punya uang sekalipun, sampai berusaha mencarikan DEMI meminjamkan ia uang. amazing huh?
nah, selidik punya selidik, Selly yustiawati ini ternyata pemain lama, ada satu berita di Detik yang mengungkap bagaimana ia menipu mahasiswi yang ingin menjadi SPG dengan meminta uang 200.000 per mahasiswi. (tahun 2006)
Ketika kami melapor polisi dan mendatangi rumahnya (ternyata ia sudah memiliki anak-padahal selama ini ia mengaku single) orang tuanya lepas tangan. Entah Si Selly ini pulang ke rumah (berada di sekitar kawasan Kreo-Ulujami) setiap harinya atau bersembunyi sampai kasus ini tenggelam. Orang tua Selly tersebut malah berkata "Kami tidak mau bertanggung jawab, kalau mau tangkap dia silahkan saja, tapi mana buktinya?!?! " begitu. tidak ada itikad baik dari orang tuanya untuk menyelesaikan masalah ini.
Nah, masalah ini sedang diproses di polres...entah akankah masalah ini bisa selesai dan dia diproses secara hukum,atau kasus ini akan lenyap lagi dan selly ini akan bebas berkeliaran mencari mangsa di company company lainnya.
memang, HRD kami mengaku keteledoran masalah ini. Selly ini sering dugem. Proses rekruitmen Selly ini juga sedikit aneh. yah, terlepas dari memang HRD teledor atau Selly menggunakan pelet/hipnotis, selly bisa masuk dengan lancar tanpa adanya tes tes, wawancara dlsb.
Berita terbaru, ada sejumlah pelamar yang akan masuk hotel kami TERNYATA telah dimintai uang oleh Selly ini dengan maksud untuk melancarkan jalan masuk menjadi karyawan hotel kami. Ibu katering hotel kami pun sempat dimintai uang oleh si Selly ini namun untungnya tidak sampai terkena. Ia tampaknya tidak pandang bulu untuk memilih mangsanya.
Terlepas dari cerita ini, adalah sangat tidak bijaksana bahwa meminjamkan uang, walaupun si peminjam ini sudah akrab sekali, tanpa diketahui asal usulnya sama sekali. sekedar info saja, hingga tanggal awal januari ini, ia berkeluh kesah gajinya belum masuk (yang kemudian dijadikan senjata untuk menarik simpati) yang kemudian ditelusuri sesudah kejadian ini, bahwa gajinya telah masuk per tanggal 28 Desember lalu.
Yah, demi menghindarkan diri terjadinya selly-selly lainnya muncul, alangkah baiknya untuk tidak percaya begitu saja untuk meminjamkan uang, walaupun pada rekan kerja, apalagi pada rekan kerja yang baru masuk baru baru saja. Mungkin pemakaian tanda terima bisa berguna?
yah, bicara memang gampang, namun setidaknya email ini bermaksud untuk mengingatkan bahwa selly yustiawati masih berada di luar sana , siap siap mencari mangsa lainnya. Hati-hatilah.
berikut saya sertakan potongan berita, info di detik, foto fotonya agar semua waspada.
anda boleh menyangka ini HOAX belaka dan keputusan untuk tidak menyebarkan atau menyebarkan menjadi kebebasan anda sepenuhnya. Silahkan cek di internet apakah benar Selly Yustiawati benar-benar melakukan penipuan seperti ini.
Friday, November 14, 2008
JK: Gaji Polisi Minimum Rp 9 Juta
Wapres JK berjanji menaikkan gaji anggota Polisi menjadi minimum Rp 9 Juta. Janji Wapres JK ini disambut gembira segenap jajaran Brimob dalam acara ulang tahun Brimob ke-63 Jumat (14/11), di Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok yang dihadiri Kapolri Jendral Bambang Hendarso Dhanuri.
Saat para anggota Polri bersuka cita membayangkan kenaikkan gaji, tiba-tiba Wapres JK menyambung: "Tapi dibayar se
mbilan bulan sekali!"
Untuk sementara, para anggota Polisi memang baru bisa bermimpi, karena yang menjanjikan kenaikkan gaji bukanlah JK (Jusuf Kalla) tetapi JK (Jarwo Kwat), Wakil Presiden Republik Mimpi.![]()
Sunday, October 5, 2008
Hardiknas: Hari Mudik Nasional
Monday, July 28, 2008
Kiat Hemat Listrik ala Pertamina
"Pemadaman listrik akut di kebanyakan daerah di luar Jawa sudah berlangsung bertahun-tahun. Keluhan, protes, tuntutan, dan unjuk rasa berulang kali dilayangkan kepada PT PLN dan pemerintah. Namun, hingga kini, tak terjadi perbaikan berarti. Bahkan, di beberapa daerah, kondisi kelistrikan kian buruk...................... ............. akhirnya, daya tahan kelistrikan di Jawa pun bobol. Kini, Jawa harus menghadapi ancaman krisis listrik yang sangat serius dan boleh jadi yang terburuk sepanjang sejarah kelistrikan nasional..... Rencana pengalihan hari libur bagi industri sepatutnya dipertimbangkan dengan matang....." dikuitip dari Kompas.
Ternyata Pertamina punya kiat tersendiri dalam menyiasati krisis listrik. Lihat gambar disamping (dicopy dari salah satu milis):
Friday, May 23, 2008
Janji SBY vs Janji Joni
Janji SBY
Janji Presiden SBY untuk tidak menaikan BBM diucapkan saat berkunjung ke Kantor Pusat PLN di Jakarta, 13 Desember 2006. Presiden menjanjikan tak akan menaikkan tarif listrik dan BBM. Janji itu diucapkan lagi pada Rabu tanggal 7 November 2007, seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru, Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara. Ketika ditanya wartawan tentang kemungkinan kenaikan harga BBM, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ”Tidak ada opsi itu karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik.”
Rabu, 5 Maret 2008, SBY mengulang Janji serupa ketika meninjau pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Lapangan Kertamaya Bogor. “Pesan saya jangan buru-buru langsung berpikiran untuk menaikkan BBM dan listrik, karena yang memikul beban adalah seluruh rakyat Indonesia, mari berpikir sungguh-sungguh untuk menghemat pengeluaran,” kata Presiden.
Janji Joni
Janji Joni adalah film layar lebar tentang seorang pengantar roll film yang berta
nggung jawab atas profesinya. Joni (diperankan oleh Nicholas Saputra), pernah mengucapkan janji akan selalu mengantar roll film tepat waktu sehingga penonton tidak bakal sempat melihat munculnya tanda “MOHON MAAF. TUNGGU FILM”. Sejauh ini Joni memang selalu tepat waktu mengantarkan roll film ke bioskop.
Suatu hari, seolah seluruh kota Jakarta bersekutu membuat Joni terlambat mengantar roll filmnya. Joni berjuang keras untuk menepati janjinya………
Baca juga:
3 Kali BBM Naik, SBY Tak Miliki Kebijakan Energi
Inilah Janji SBY Janji JoniSunday, April 22, 2007
Sarana Melampiaskan Kekerasan di IPDN



