Antara Eyang Subur, Mbah Surip dan Mbah Google

• Eyang Subur.

Terus terang, saya tidak tahu banyak mengenai Eyang Subur. Yang saya tahu, Eyang Subur dan Adi Bing Slamet sedang tidak akur. Kalau Anda masih ingin tahu lebih banyak mengenai Eyang Subur, mudah-mudahan tulisan di bawah ini bisa memuaskan rasa ingin tahu Anda:

Rahasia Mengungkap Siapa Eyang Subur dan Asti Ananta

Kenapa Banyak yang Ngikutin Eyang Subur?

• Mbah Surip

Mbah Surip telah mendahului kita menghadap Yang Maha Kuasa. Semasa masih urip (hidup), Mbah Surip selalu menghibur kita dengan lagu-lagunya yang jenaka.

• Mbah Google

Saya merasa tidak perlu menjelaskan apapun mengenai Mbah Google. Silakan tanya saja langsung sama Si Mbah..

Astrid Tiar dan Sopir Taksi

Astrid Tiar hari itu ada jadwal shooting video iklan kosmetik penghilang bulu badan. Astrid sudah ditunggu kedatangannya di sebuah production house ternama. Karena sedang tidak bawa mobil, Astrid mencari taksi. Di Jakarta pada pagi hari menjelang jam kantor memang tidak selalu mudah mendapatkan taksi. Tidak heran bila Astrid Tiar tampak gelisah menengok ke kiri dan kanan. Beberapa taksi yang lewat semuanya telah terisi penumpang.

Sambil menunggu taksi, Astrid mengingat-ingat dialog yang harus diucapkannya di video iklan yang akan diperankannya. Dalam video iklan itu, Astrid Tiar antara lain akan mengatakan: "Cantik itu kulit mulus bebas bulu."

Beberapa saat kemudian, wajah Astrid tampak lega, karena mendapatkan sebuah taksi yang masih kosong. Astrid bergegas masuk dan menghempaskan tubuh mulusnya yang bebas bulu itu di jok belakang taksi.

Sebelum menghidupkan Argometer, pengemudi taksi bertanya kepada Astrid: "Mau kemana, Mbak?" Asrid yang sedang mengingat-ingat dialog-dialog yang nanti akan diucapkannya di video iklan, dengan spontan menjawab: "Kasih tau, nggak ya..??". Sopir taksi yang belum mengenal Astrid sebagai bintang iklan dan selebriti merasa dipermainkan. Dengan kesal dia berkata: "Mbak ini memang mau naik taksi apa nggak, sih?! Kalau mau main-main, turun saja.!!"

Pesan Terakhir Michael Jacson

Jacko memang tidak sama dengan JK...

PDIP Mendukung SBY?

Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Sukarnoputri dan pimpinan Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono diberitakan tak pernah akur. Banyak media memberitakan bahwa keduanya selalu saling sindir, saling melempar kritik dan bahkan menolak bertemu. Namun apakah perseteruan kedua pemimpin partai ini juga didukung oleh anggota-anggota dan simpatisan partai PDIP dan Demoktrat?

Apa kata Megawati melihat foto di samping ini? Foto ini adalah foto kampanya PDIP pada hari terakhir sebelum minggu tenang, dimuat di halaman depan Koran Tempo yang terbit hari Minggu, 5 April 2009. Pada gambar tampak para simpatisan PDIP seolah mengusung foto Susilo Bambang Yudhoyono.

’Spiderman’ Menyerah Pada Polisi

Siapa yang masih meragukan kehebatan Polisi Indonesia? 'Spiderman' pun tak melawan dan digiring ke Mapolres Jakarta pusat.

Alain 'Spiderman' Robert usai memanjat The City Tower Jakarta Rabu (12/11/2008).

Alain Robert memanjat sebuah hotel di Hong Kong, Selasa (15/4/08

Salah satu aksi Alain "Spiderman" Robert

Hardiknas: Hari Mudik Nasional

Pada sebuah acara di TV, "Wapres" Ucup Kelik mengusulkan Hardiknas: Hari Mudik Nasional. Bagi para MIA alias (pe) Mudik In Action sejati "The mudik's not over until the last man comes home".

Perubahan Logo Grup Band Ungu

Meskipun personil Ungu membantah, tetap saja beredar anggapan bahwa logo Band Ungu mengandung unsur mistis dan menyebabkan konser-konser Ungu sering rusuh dan menelan korban. Menurut Pasha, Makki, Enda, Onci dan Rowman, logo itu dibuat awalnya dengan niat hanya untuk "lucu-lucuan". Menyikapi situasi yang kurang kondusif ini, penggemar Ungu menawarkan sejumlah alternatif perubahan logo :

1. Mengubah bentuk tanduk menjadi bulatan

Logo Ungu memang tidak lagi tampak seram. Namun jika memakai logo ini, Ungu kemungkinan akan digugat Walt Disney, karena memakai logo mirip dengan tokoh kartun Mickey Mouse. Selain itu, di negeri ini sosok tikus terlanjur melekat dengan sosok koruptor. Tentu Pasha, dkk. tidak mau berurusan dengan KPK .

2. Mengubah bentuk tanduk menjadi telinga yang panjang. Logo Ungu jadi mirip logo Playboy. Jika memakai logo ini, Ungu terancam kesulitan mendapat ijin menggelar konser. Belum lagi kemungkinan didemo oleh massa penentang majalah Playboy. Lagi pula, Playboy belum tentu rela dan membiarkan Ungu memakai logo demikian.

3. Mengganti bentuk tanduk dengan rambut kribo

Tak akan lagi ada kesan mistis. Namun sebagian besar penggemar Ungu tidak setuju. Mereka tidak mau Ungu dianggap meniru Nidji, Ahmad Albar, Edy Brokoli, Andy Noya ataupun Pak Wimar Witoelar.

Karena itu, semua personil Ungu tetap Keukeuh mempertahankan Logo semula.